Jeritan Hati Sang Roman

Wednesday, June 9, 2004
::Jeritan Hati Sang Roman::



Sesungguhnya..

Dimataku...

Jiwamu tampak begitu memukau

Menggetarkan sisi-sisi hatiku yang paling dalam

Kau raih seluruh jiwaku….

Kau jadikan diriku kekasih bawah tanah…

Dalam angan tanpa batas

Kau jadikan cinta dalam setiap hembusan kehidupanku



Entah mengapa……

Kau anggap semua ini hanyalah permainan catur…

Yang bisa dikendalikan oleh sang pemetik

asmara……

Kau anggap aku sepotong daging hidup yang tersisihkan dari

kehidupanmu

Yang hanya bisa menghibur majikan yang sedang di buru

canda dan tawa

Namun kan kujalani ini semua…

Semata mencari kebahagiaan yang semu

Walaupun hina…



Semakin dekat…..

Dekat….

Dan dekat….

Membuat gundah setiap rongga poriku

Ku ingin berontak….

Meronta….

Meminta keadilan kepada-Nya

Tapi Kenapa…

Seakan tak mampu tuk mengoyak jeritan hati ini

Tertahan…



Perlahan….

Kau perkuat jeratan gundahku

Tidak terasa kehilangan sisi paling vital dalam diriku...

Hampa jiwa dan batin ini tak kuasa kuhadapi…..

Rasa masam dan getir namun tak dapat kau tatap

Hatiku runtuh….



Engkau begitu menawan di bola mata ini....

Engkau begitu indah dalam setiap sudut pandanganku..



Kau anggap aku orang biasa…

Tanpa kau sadari aku telah terjatuh dan tersungkur di

hatimu…

Tanpa kau sadari aku telah terpaku

Terdiam…

Dalam hening dan suara tepukan yang meriah temanmu



Satu……

Satu keinginanku…

Kuingin kau beri cahaya dalam hati dan jiwa yang gelap

gulita ini.





By choy[ska]





Jeritan Hati Sang Roman Reviewed by NajlA On Wednesday, June 9, 2004, at 11:31 AM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Jeritan Hati Sang Roman" by NajLa pada hari Wednesday, June 9, 2004 waktu 11:31 AM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Jeritan Hati Sang Roman ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Jeritan Hati Sang Roman yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: