Dalam Sebuah Perenungan

Tuesday, November 23, 2004
Dalam Sebuah Perenungan





Senja itu..



Rasa ini,…



Beribu malam yang lalu,







Tak sadar jiwa ini melemah,



Mengingat kembali luka yang memerah..



Ya Allah…Aku kehilangan dia,



sahabatku tercinta, karuniaMu yang terbaik







dan aku tak sanggup,



menahan tangis



aku tak sanggup, melihat tubuh yang terbujur kaku



hingga kain putih itu membalut tubuh mungilnya,



hingga bunda memelukku erat….



Senja itu,



Aku tinggalkan ia dalam keabadian







Mungkinkah,….



Mungkinkah luka pilu ini terobati kembali



ingin ku gapai masa lalu, dan kembali..



ingin ku bersandar di sisinya,..



melewati setiap hari dengan tawanya,



dan hadir tuk melepas pergi



Ya Allah…, kuatkanlah diriku







Untuk dirimu sahabat,



Yang kurindui…yang kusayangi…



Saat takbir mengiringi di hari yang fitri



…saat ku bersujud dalam 2/3 malam…



kuhantarkan untaian doa dalam setiap nafasku



sebelum diri ini lelah dan jatuh,



sebelum mata ini tertutup,



sebelum AsmaNya terhenti kuucap



Sebelum diredupkan Jiwaku







Untuk dirimu sahabat,….kupinta yang terbaik



Kupersembahkan senantiasa cinta ini untukmu,



Meski kini tempat itu terisi kembali,..aku takkan lupa



untuk menceritakan lagi kisahmu,



merenungi kembali,…hikmahNya Yang Agung



hingga tiba IradahNya menjemput











17 November 2004



intan





Dalam Sebuah Perenungan Reviewed by NajlA On Tuesday, November 23, 2004, at 6:44 PM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Dalam Sebuah Perenungan" by NajLa pada hari Tuesday, November 23, 2004 waktu 6:44 PM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Dalam Sebuah Perenungan ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Dalam Sebuah Perenungan yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: