Sajak Sang Kala

Sunday, January 23, 2005
Sajak Sang Kala





penanda waktu senantiasa berjalan

menyusuri sungai kehidupan

tiada terhitung air mata, darah, dan derai tawa yang telah terlewati

namun kelokan itu masih jauh dan makin terjal



sang kala terus melaju

meninggalkan manusia yang patah arang

menggilas insan yang tidak punya harapan

dia teramat kejam, namun penuh kasih sayang



titian waktu adalah pelajaran

dan sebaik-baik pelajar adalah

yang senantiasa mencari

dan menebarkan kearifan



salam untuk sahabat

pencari hakekat diri

bercermin kepada kawan

berguru kepada alam



Sajak Sang Kala Reviewed by NajlA On Sunday, January 23, 2005, at 6:03 PM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Sajak Sang Kala" by NajLa pada hari Sunday, January 23, 2005 waktu 6:03 PM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Sajak Sang Kala ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Sajak Sang Kala yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: