HANYA ANGIN...

HANYA ANGIN...

Saturday, October 8, 2005

Bosan… teriak angin yang berhembus menerpa tepat
dimukaku
Kenapa? Tanya ku seraya menyeka butiran2 peluh yang
membasahi hati
Karna kau seperti keledai dungu yg menerima segala
kenyataan hidupmu
Tanpa bisa mengungkapkan segala isi hati

Aku tau aku cuma keledai dungu yang membosankan kataku
Aku tau aku tak pandai mengungkapkan isi hati
Aku tau hidupku dipenuhi rutinitas yang menjemukanku
Aku tau aku tak punya cerita yang bisa ku bagi
denganmu angin, kataku lagi

Iya… tapi aku tak tau apa mau mu
Kamu suka atau tidak suka, kamu bahagia atau sedih
kata angin lagi
Aku suka, aku bahagia…. Selama kau masih berhembus
menerpa wajahku
Selama kau masih menyejukanku dan menghilangkan
butiran2 peluh dihati

Kaulah napasku angin… kaulah yang meyegarkan kepalaku
‘tuk jalani hari2ku
Kaulah yang membuat hati ini ditumbuhi bunga2 indah
nan wangi
Tak bisa ku bayangkan hidup ini tanpa mu….aku takkan
bisa hidup tanpamu…
Aku hanya punya cinta yang kucurahkan padamu… Cuma
untuk mu kataku terakhir kali..

HANYA ANGIN... Reviewed by NajlA On Saturday, October 8, 2005, at 10:50 PM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "HANYA ANGIN..." by NajLa pada hari Saturday, October 8, 2005 waktu 10:50 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel HANYA ANGIN... ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai HANYA ANGIN... yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.