Saturday, August 5, 2006
Labels:
Puisi Remaja
AL RARSHAH ( II )Di pagi yang terkutuk ini
kau terduduk menegang, nanar…
ya, kau lumat kesedihanmu
seperti kau enyam bara di lidahmu
hatimu bergentayang, tuntut pembalasan
“Tanah berprahara,
kekejaman diatas takdir!”
kau kutuk selalu hari-harimu
dibalik senyum kehancuranmu
Di pagi ini…
kau mulai mencari
siapa pemilik derita?
AL RARSHAH ( II )
Reviewed by NajlA On Saturday, August 5, 2006, at 5:59 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "AL RARSHAH ( II )" by NajLa pada hari Saturday, August 5, 2006 waktu 5:59 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel AL RARSHAH ( II ) ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai AL RARSHAH ( II ) yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "AL RARSHAH ( II )" by NajLa pada hari Saturday, August 5, 2006 waktu 5:59 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel AL RARSHAH ( II ) ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai AL RARSHAH ( II ) yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment