Monday, August 14, 2006
Labels:
Puisi Remaja
LARHAM KECIL ( II )Marah dan marahlah, Larham…
tapi jangan kau tanya arti kemarahan
Menangislah selalu, Larham…
tapi jangan kau tangisi deritamu
Kutuklah sebuah derita terlahir
tapi jangan kutuk hari kau terlahir
karena kau pun takkan pernah tahu
pada hari dimana kau dilahirkan
dan kisah ibu pengandungmu
demikian pula ayahmu…
kini kau hanyalah seonggok derita
lukisan tajam sebuah kehidupan
tapi bukanlah kau seorang…
ya, kau tak sendiri, Larham!
tersenyumlah, tertawalah!
Larham, warnailah segala kisahmu
dan derita yang tak mampu terkisahkan
oleh bahasanya yang tiada kata
Larham, hidupilah sebuah kehidupan
tapi jangan kau berpaling darinya!
LARHAM KECIL ( II )
Reviewed by NajlA On Monday, August 14, 2006, at 10:49 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "LARHAM KECIL ( II )" by NajLa pada hari Monday, August 14, 2006 waktu 10:49 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel LARHAM KECIL ( II ) ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai LARHAM KECIL ( II ) yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "LARHAM KECIL ( II )" by NajLa pada hari Monday, August 14, 2006 waktu 10:49 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel LARHAM KECIL ( II ) ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai LARHAM KECIL ( II ) yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment