Sunday, September 24, 2006
Labels:
Puisi Remaja
BIARKAN MENGALUN SENDUBergerak diriku, melintasi waktu
Setiap degup jantungku, beriring berpacu
Menghela nafasku, akhiri jedaku
Entah apa rasaku, mungkinkah lelahku
Tlah kusadari jiwa ini sungguh terlalu
Apa yang telah kutemu, kan hilang berlalu
Mengapa tak kupahami semenjak dahulu
Luruhlah, pupuslah di buaian pilu
Ada yang mengusikku, hampiri benakku
Seakan mengajakku, rajut lembaran baru
Gundah gulanaku, masih perih dan biru
Kemana ku mengadu, tuk sembuhkan lukaku
Namun perlahan sesuatu penuhi dadaku
Rangsangkan jemariku, tuk buka kalam-Mu
Apakah ini artinya ku didera rindu
Biarkan biarkan mengalun sendu
Bening basah di pipiku, tak hiraukan bibirku
Teruskanlah melagu, mengantarkan syahdu
Jernihkan suaraku, resapkan di kalbu
Biarkan biarkan mengalun sendu
Biarkan biarkan mengalun sendu?.
Biarkanlah ayat-Mu mengalun sendu??..
BIARKAN MENGALUN SENDU
Reviewed by NajlA On Sunday, September 24, 2006, at 11:47 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "BIARKAN MENGALUN SENDU" by NajLa pada hari Sunday, September 24, 2006 waktu 11:47 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel BIARKAN MENGALUN SENDU ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai BIARKAN MENGALUN SENDU yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "BIARKAN MENGALUN SENDU" by NajLa pada hari Sunday, September 24, 2006 waktu 11:47 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel BIARKAN MENGALUN SENDU ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai BIARKAN MENGALUN SENDU yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment