Puisi Cinta Remaja : Relungan Rindu

Saturday, April 4, 2009
Puisi Cinta Remaja : Relungan Rindu


Sisiri jalan ku melangkah

Menyusuri kata .... tindakan .... dan wajah .... dikala lalu

Pejamkan mata memasuki kala lalu

Diiringi suara - suara lalu



Ada tergebu .... melonjak tak ingin padam

Aku tak bisa menahannya

Sudah waktunya mungkin, memang waktunya

Mengeluarkannya



Tapi .... caranya ?

Sedangkan yang tertuju tak ternanti



Susuri semua ini

Kuayunkan langkah memasuki lalu

Dalam bayang

Dalam nyata kuhampiri dirimu



Hingga kuhentikan langkahku

Sampaikah aku ditempatmu ?

Akankah kau disini ?

Ku tau tak ada jawabnya



Ku diam membisu menahan semua gejolak ini

Tahan tapi yang terasa makin sesak didada

Tertumpah ruah semua dalam desakan dada yang makin sesak

Serta desakan dipelupuk mata diseluruh pelosoknya

Mendesak keluar mengalir bebas turun dari pelupuk mata



Semua menyatu dalam isakan

Isakan tak tertahan, lama kala terpendam dibawah dasar diri

Dalam isakan kata terucap

Ditemani air mata yang mengalir



Kata tak tertahan

Kala lalu tak bisa keluar

Kini saling mendorong ingin keluar satu demi satu

Kata hatiku padamu



Memang tak ada ubah kukatakan

Tak tau apa yang akan kau laku

Namun semua tak tertahan



Kukatakan padamu

Dipersinggahan terakhirmu

Kala kau telah hilang dari perjalanan garis nantiku dalam rasa

Tak berujungkah rasa rindu ini ? dalam isakku bertanya

Dihamparan sesal kala waktu

Puisi Cinta Remaja : Relungan Rindu Reviewed by NajlA On Saturday, April 4, 2009, at 8:11 AM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Relungan Rindu" by NajLa pada hari Saturday, April 4, 2009 waktu 8:11 AM, dalam kategori , , . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Relungan Rindu ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Relungan Rindu yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: