Puisi Cinta Remaja : Moment Perang
Puisi Cinta Remaja : Moment Perang
Waktu berputar tergerak .........
Wajahku tersenyum mengingat pertengkaran disetiap pertemuan
Diawali umpatan kecil
Lalu berkembang melakukan suatu hal sebagai pemicu
Disertai bumbu mimik mengejek
Terkadang sarkasme muncul jadi penyedap
Lalu sedikit kekerasan oleh satu pihak
Sebagai ungkapan kekesalan dan penanda kekuasaan
Juga mungkin ungkapan silahkan kau rasakan akibatnya
Saling lempar ejek disertai panggilan sayang
Ya panggilan sayang yang menjengkelkan
Sangat menyebalkan
Lalu senyum puas disatu pihak
Kepuasan meledakkan amarah pada sasarannya
Diakhiri air muka tertekuk dipihak lain
Serta gumaman kekesalan.
Menyebalkan .. tapi, aku merindukan
Entah dirimu atau moment tersebut aku tak tahu
Tapi yang ingin kukatakan Aku Benci Kau
7/5/09

No comments:
Post a Comment