Puisi Cinta Remaja : Puisi Ulang Tahun Part 2

Saturday, May 2, 2009

Puisi Cinta Remaja : Puisi Ulang Tahun Part 2


Rentang waktu

terkadang membuat kita lupa

bahwa kita semakin dewasa

Rentang waktu

terkadang membuat kita lupa

bahwa kita telah melanggar titah Yang Kuasa

Rentang waktu

terkadang membuat kita sadar

bahwa kita hanya manusia

yang tak punya apa-apa

selain jasad yang tak berguna

Rentang waktu

terkadang membuat kita sadar

bahwa Tuhan tidak melihat harta dan rupa

melainkan hati yang ada di dalam dada

dan amal jasad yang lata

Walau Einstein berkata bahwa rentang waktu itu berbeda

tergantung dalam keadaan apa kita berada

Namun Tuhan telah berkata,

“Hanya Akulah yang tahu umur manusia”.

Sekular barat berkata,

“Waktu adalah dollar di dalam kantung”

Namun Hasan Al-Bana berkata,

“Waktu adalah pedang, potong atau terpotong”.

Waktu…..

Alam terus menari dalam simfoninya

Waktu…..

Umur manusia didikte olehnya

Waktu….. setiap detaknya

memakukan kita di persimpangan jalan

jalan Tuhan atau jalan setan

Rentang waktu…..

semoga tak melalaikan kita

tuk terus berjalan di jalan-Nya

Lhokseumawe, November ‘97



Puisi Cinta Remaja : Puisi Ulang Tahun Part 2 Reviewed by NajlA On Saturday, May 2, 2009, at 5:18 AM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Puisi Ulang Tahun Part 2" by NajLa pada hari Saturday, May 2, 2009 waktu 5:18 AM, dalam kategori , . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Puisi Ulang Tahun Part 2 ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Puisi Ulang Tahun Part 2 yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: