Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara
Saturday, October 24, 2009
Labels:
Puisi Kehidupan,
puisi penyesalan,
Puisi Remaja
Ada BATASnya aku menjawab pertanyaan mereka
Cobalah mengerti bukan cuma kamu yang mencintaiku
Ketika malam tak lagi katakan remang
Disaat itulah peraduan dedemit dan manusia
Ingin sekali kukirim bunga
atau tuliskan sajak bergema
bertajuk isi surga dan ceri...ta cinta para dewa
Ada BATASnya aku slalu berkilah kepadanya
Sudilah pahami bukan hanya kamu yang bersahabat
Ketika aura perawanku sirna
Disitulah semuanya berubah menjadi angkara
-batas-
"bercerita tentang murka para utusan neraka"
"lalu...darimana kau dapat itu semua ?"
"aku telah bercinta dengan mereka, dunia akan berkabut selamanya jika gelang itu mengeluarkan aroma MLATI"
"bagaimana aku bisa mengubahnya ?"
"tanyakan pada angkasa ketika ilalang setinggi Bukit Camba"
"...." seketika mereka menatap awan.
Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara
Reviewed by NajlA On Saturday, October 24, 2009, at 5:45 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara" by NajLa pada hari Saturday, October 24, 2009 waktu 5:45 AM, dalam kategori Puisi Kehidupan, puisi penyesalan, Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara" by NajLa pada hari Saturday, October 24, 2009 waktu 5:45 AM, dalam kategori Puisi Kehidupan, puisi penyesalan, Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Berselimutkan Angkara yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment