Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku
Monday, December 21, 2009
Labels:
Puisi cinta,
Puisi Remaja
Aku senja bertaruhkan manisku
Sedikit demi sedikit luntur tak berasa
Malam tak bermaksut jahat namun menghiasi jelitaku
Biarkan aku jatuh cinta pada pesona kilau gemintang dalam satu masa
Resah bukan kepalang ketika rembulan menertawakanku
Cobalah bercermin pada beningnya telaga
Aku suka gemetarnya ketika hangatku menyentuhnya
Tuhan...tolong katakan kepadanya
"biar sejengkalpun aku memejamkan mata untuknya"
Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku
Reviewed by NajlA On Monday, December 21, 2009, at 7:03 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku" by NajLa pada hari Monday, December 21, 2009 waktu 7:03 AM, dalam kategori Puisi cinta, Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku" by NajLa pada hari Monday, December 21, 2009 waktu 7:03 AM, dalam kategori Puisi cinta, Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Aku Senja Bertaruhkan Manisku yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment