Wednesday, July 28, 2004
Labels:
Puisi Remaja
kudekap kau dengan akarRumput itu terliuk tertiup angin
Angin yang sejukkan hatinya
Walau kadang bawa bara
Bara yang bakar jiwanya
Bakar s’luruh raganya
Daun itu rontok tertiup angin
Dan sang rumput pun tertawa
Walau kadang sirumput berkata
“Akan kusentuh anggur dipucuk sana
Dan kurekatkan jemari akarku”
Seraya bergumam
“Kalau aku bisa”
Ya...
Kalau kau bisa...
kudekap kau dengan akar
Reviewed by NajlA On Wednesday, July 28, 2004, at 10:06 PM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "kudekap kau dengan akar" by NajLa pada hari Wednesday, July 28, 2004 waktu 10:06 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel kudekap kau dengan akar ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai kudekap kau dengan akar yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "kudekap kau dengan akar" by NajLa pada hari Wednesday, July 28, 2004 waktu 10:06 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel kudekap kau dengan akar ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai kudekap kau dengan akar yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment