Friday, September 3, 2004
Labels:
Puisi Remaja
CINTA! OH! CINTA!!!"Kenapa nih anak, cemberut aja, sakit ya?" Nurul yang baru
kembali dari kamar mandi dan bertanya kepada teman
sekamarnya.
"Nurul, sampai hati Rony berbuat begini padaku", Dewi
menangis teresak-esak.
"Kenapa?" Nurul bertanya kembali, agak panik dengan Dewi
yang semakin kuat esakannya.
"Kami, kami, kami dah putus", raung Dewi.
Episod di atas mungkin sesuatu yang amat biasa kita temui.
Bercinta dan merana, kecewa dan dalam sesetengah stres
"frust menonggeng" hingga hilang arah tujuan. Malah di
Indonesia sendiri, ruang hiburan dikuasai oleh lagu-lagu
cinta remaja. Namun, apa yang ingin disentuh di sini
bukanlah kisah cinta Romeo dan Juliet atau Laila dan
Majnun.
Perlu diketahui bahawa cinta adalah salah satu daripada
kurniaan Allah kepada manusia. Ruang lingkup cinta terlalu
luas sebenarnya namun manusia yang sering mengecilkannya.
Cinta makhluk kepada Yang Maha Esa adalah cinta yang
paling agung diantara segala cinta. Kerana itulah para
Syuhada' menentang musuh dengan penuh keberanian tanpa
bimbang terkorban dalam perjuangan.
Cinta Rasullah SAW kepada umatnya dapat dilihat dengan
jelas sewaktu peristiwa baginda dilempar dengan batu oleh
orang-orang Kafir. Sewaktu malaikat Jibril bertanya kepada
baginda apakah baginda ingin Allah menurunkan bala kepada
penduduk Kafir, baginda menyatakan bahwa mereka belum
mengenal kebenaran malah baginda mendoakan agar hati
mereka terbuka untuk menerima syiar Islam.
Begitu juga cinta para sahabat yang dalam kepada
Rasulullah SAW hinggakan sanggup berada di samping
Rasulullah walaupun nyawa mereka terancam.
Dalam hubungan manusia sesama manusia, cinta memainkan
peranan yang penting. Cinta seorang ibu kepada anaknya
membawa ke surga dan cinta seorang ayah sanggup berkorban
apa saja demi kebahagiaan anak dan isteri.Cinta diantara
suami dan isteri pula jelas tergambar dalam Surah Ar Rum
ayat 21 yang maksudnya:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya. Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya
di antara kamu kasih sayang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu, benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berfikir."
Namun dewasa ini, yang sering terjadi ialah hubungan cinta
Pria dan Wanita di luar lingkungan perkawinan. Justru itu,
apa yang terjadi adalah sesuatu yang mengaibkan, kasus
buang anak yang begitu heboh dibicarakan di Indonesia
umpamanya adalah contoh cinta terlarang yang melanggar
hukum Allah yang ditetapkan. Dalam menuju kedewasaan,
minat-meminati di kalangan berlawanan jenis adalah sesuatu
yang lumrah. Namun, perasaan ini haruslah dijaga.
"You must be the master of your feelings, don't let your
feelings be the master of you"
Agak menyedihkan karena banyak yang terbawa-bawa dengan
perasaan cinta ini hingga sanggup berkorban segala-galanya
untuk orang yang dicintai padahal si dia belum lagi
menjadi suami yang sah. Bak kata orang tua-tua:
Nasi lemak buah bidara, Sayang selasih kulurutkan,
Buang emak, buang saudara, kerana kekasih kuturutkan...
.....Zulaikha cuba menggoda Nabi Yusuf dan menarik baju
yang dipakainya.....
Di sini, ingin saya buka lipatan sejarah, menyingkap kisah
cinta yang tidak dingin tidak panas, tidak kemarau tidak
hujan. Kisah cinta Nabi Allah Yusuf (Alaihissalam-AS) dan
Zulaikha. Mungkin banyak di antara kita yang mengetahui
kisah kekacakan Nabi Yusuf (AS) sehinggakan Zulaikha, ibu
angkatnya sendiri jatuh cinta padanya.
Nabi Yusuf (AS) dimasukkan ke dalam penjara setelah Al
Aziz, pembesar Mesir pada masa itu yang juga merupakan
suami Zulaikha tidak tahu apa yang patut dilakukannya
setelah peristiwa Zulaikha mencoba menggoda Nabi Yusuf
(AS) dan menarik baju yang dipakainya hingga terkoyak di
belakang. Namun dengan izin Allah, seorang bayi yang
kebetulan ada di situ berkata-kata dan membersihkan nama
Nabi Yusuf (AS) yang suci. Selepas peristiwa itu, Zulaikha
menjadi gila kerana tidak dapat menahan rasa cintanya pada
Nabi Yusuf (AS) hingga Al Aziz terpaksa melepaskannya.
Setelah 12 tahun berlalu, Nabi Yusuf (AS) dibebaskan dari
penjara dan akhirnya beliau diangkat menjadi raja. Tibalah
pada suatu hari, sewaktu Nabi Yusuf (AS) berjalan-jalan di
pasar, beliau terjumpa seorang perempuan tua yang gila dan
asyik menyebut-nyebut namanya. Rupa-rupanya, perempuan itu
ialah Zulaikha. Dengan izin Allah, Zulaikha menjadi muda
kembali hasil mukjizat Nabi Yusuf (AS), dan mereka
menikah.
"Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu
dan telah Aku cukupkan untuk kamu nikmatKu serta telah Aku
redha Islam sebagai agama kamu."
(surah Al-Maida: 3)
Setelah peristiwa itu, Zulaikha menemui cinta yang lebih
abadi, Zulaikha kini benar-benar bersyukur kerana Allah
SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang telah memberikan
peluang kedua padanya. Cinta Zulaikha kepada Nabi Yusuf
(AS) telah luput, digantikan dengan cinta makhluk terhadap
Pencipta-Nya. Masanya dihabiskan dengan bermunajat kepada
Allah hingga beliau tidak mempedulikan Nabi Yusuf (AS)
sendiri yang suatu waktu dulu digilainya.
Mengikut ceritanya, Nabi Yusuf (AS) telah menarik baju
Zulaikha yang asyik beribadat. Peristiwa ini dapat
diumpamakan sebagai qisas karena dahulu Zulaikha telah
menarik baju Nabi Yusuf (AS). Yusuf kemudian memberitahu
Zulaikha bahwa dari mereka akan lahir nabi-nabi yang akan
membawa kebenaran.
Melihat pada peristiwa ini, nyatalah cinta sesama makhluk
tidak akan kekal, apa lagi kalau cinta itu dilandaskan
kepada nafsu semata-mata. Cinta Shah Jehan kepada Mumtaz
Mahal terabdi bersama berdiri megahnya Taj Mahal, namun
sedarkah kita bahawa pembinaan Taj Mahal telah menyebabkan
tangan pengukir-pengukir yang handal dipotong semata-mata
kerana Shah Jehan tidak ingin ada bangunan lain di dunia
ini yang dapat menandingi kecantikan Taj Mahal!!
Kita haruslah sedar bahwa cinta sesama makhluk hanyalah
sementara, oleh itu adalah lebih baik sekiranya kita tak
terbawa-bawa oleh arus cinta, bermain dengan ombak
perasaan dan akhirnya karam sendiri bila cinta yang
diharap-harapkan tidak kesampaian.
::ska::
ska
Reviewed by NajlA On Friday, September 3, 2004, at 11:42 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "ska" by NajLa pada hari Friday, September 3, 2004 waktu 11:42 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel ska ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai ska yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "ska" by NajLa pada hari Friday, September 3, 2004 waktu 11:42 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel ska ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai ska yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment