Tuesday, October 19, 2004
Labels:
Puisi Remaja
Untuk dirinya16 Oktober 2004
21:30
Dalam relungku tlah kunyalakan lentera hati untuk dirinya
temani penantianku di setiap awal kehidupan,
menggubah sebuah kisah tak bernama jadi cerita yang melegenda
Dengannya…
Dengannya..
Aku berjalan mengenal bumi, tempatku kini berpijak
Dengannya
Aku berlabuh tinggalkan sepi, tempatku dulu menyendiri
dan kini,
ku kan terus mencoba
bersandar pada sahajanya
Belajar memahami..sebuah arti keinginan
tanpa harus memiliki
ya,aku terpesona
Bagaimana mungkin puspa ini tiada tumbuh bermekaran
jika sebuah kata menyejukkan tlah cukup menghangatkan jiwa
hingga ruang yang dulu kubiarkan menghampa kini hidup kembali
tanpa satupun buih hujan mengaliri
Ya,
Manusia itu mengajarkanku banyak hal
tentang kebahagian, tentang keyakinan …
tentang keindahan, tentang kejujuran
tentang aku yang sesungguhnya…
dan dirinya yang selalu berkata…
intan,..dalam setiap nama ada doa dan aku percaya
kawan,
aku sungguh terlelap dalam buainya..
biarlah begitu,…
jika memang Sang Khalik berkehendak
batinku hanya berserah diri pada-Nya
dan bersiap untuk yang terbaik,
yang terbaik dari yang terbaik
intan---
Untuk dirinya
Reviewed by NajlA On Tuesday, October 19, 2004, at 10:21 AM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Untuk dirinya" by NajLa pada hari Tuesday, October 19, 2004 waktu 10:21 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Untuk dirinya ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Untuk dirinya yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Untuk dirinya" by NajLa pada hari Tuesday, October 19, 2004 waktu 10:21 AM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Untuk dirinya ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Untuk dirinya yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment