Dekonstruksi

Thursday, February 24, 2005
Dekonstruksi,...


***Pengembaraan menyambut sang fajar***

Masihkah ada terselip tanya diujung malam tentang
Siapakah aku?
Ataukah perseteruan akal dan rasa atas pertanyaan;

Apakah aku hanyalah bagian paling rapuh dari tatanan
abadi semesta alam? Atau, aku hanya jenis mahluk yang
terbentuk dengan volume kepala yang cukup untuk berada
diatas mahluk-mahluk biologi lain yang hidup di jagad
ini?

Mengapa begitu sering ketimpangan tertangkap indera?
Begitu jelas keburukan terpampang dari balik topeng
wajah-wajah cerdas nan lugu.
Peperangan dan teror,...
Fanatisme,...
Intoleransi,...

Untuk inikah homo sapiens bernama Manusia dengan susah
payah menumbuhkembangkan peradaban?

Hentikan!! Jangan katakan bahwa nafsu angkara adalah
manusiawi adanya.
Juga jangan serahkan nafsu pada kendali pikiran
semata,...Karna pikiran telah sarat dengan definisi
absurd dan pembedaan.

Mari belajar. Bukan untuk menjadi yang serba tahu,
namun untuk suatu saat dapat berkata,"Sesungguhnya aku
tak tahu apa-apa."

Mari belajar. Bukan untuk berdiri diatas keangkuhan
akal budi, namun untuk menghapus konstruksi pikiran
dan asumsi-asumsi.

Lalu,...
Mari duduk di senja hari bersama orang-orang terkasih,
untuk membicarakan tentang indahnya Cinta.


Tgr, 23 Feb 2005 06.32 AM

Salam damai dan Cinta,


+Corleone+

Dekonstruksi Reviewed by NajlA On Thursday, February 24, 2005, at 12:59 AM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Dekonstruksi" by NajLa pada hari Thursday, February 24, 2005 waktu 12:59 AM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Dekonstruksi ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Dekonstruksi yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: