Sebuah Potret Beku Bersorot Tajam

Friday, March 24, 2006
Sebuah Potret Beku Bersorot Tajam

Dulu, pernah kubuang semuanya
Prestise, rasa malu, harga diri dan gengsi
Tapi kata-kata menohok ke dalam jantung dari bibir tipis itu
Kini, kucoba lepaskan segalanya
Doa, harapan, khayalan dan cinta
Biarkan ia terbang, bebas, lepas ditelan kekejaman nafsu
Disaat kucoba menata kembali hati ini,
relakan dia pergi,
kenapa sebuah gambaran sorot mata yang tajam namun teduh itu
kembali mengoyak dinding rasa yamg terdalam?
Kumohon dengan sangat,
jangan biarkan mati rasa dengan seribu tanda tanya;
siap perampas mata elang itu?
Tak usah ada jawab, cukup redupkan saja
Kumohon sangat padamu!!

Sebuah Potret Beku Bersorot Tajam Reviewed by NajlA On Friday, March 24, 2006, at 9:48 AM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Sebuah Potret Beku Bersorot Tajam" by NajLa pada hari Friday, March 24, 2006 waktu 9:48 AM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Sebuah Potret Beku Bersorot Tajam ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Sebuah Potret Beku Bersorot Tajam yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: