Kekasihku

Tuesday, May 2, 2006
Kekasihku,

Kekasihku,
Baikkah engkau disana?

Tak terasa, telah ribuan hari kita berpisah. Dan
selama perpisahan ini, rinduku senantiasa kujaga utuh.
Agar pada saatnya nanti, ku dapat mempersembahkannya
di hadapanmu dengan penuh kebanggaan.

Kekasihku,
Bahagiakah engkau disana?

Aku bahagia disini, meski terdekap sepi.
Kala terbit sang surya di ufuk timur, do'a syukur
kupanjatkan untuk kelembutan dan keanggunan jiwamu.
Dan kala malam menghampiri, sebentuk pinta kubisikkan
pada yang Maha Suci, agar Ia mendekapmu dalam naungan
cintaNya.

Kekasihku,
Masihkah engkau mengingatku?

Hati selalu bergetar pabila kenangan-kenangan indah
itu hinggap mengusik rasa. Saat-saat bersamamu, adalah
kebahagiaanku yang tiada tara. Kebahagiaan yang nyaris
sempurna.

Kekasihku,
Sepeninggal dirimu, perahu tlah melaju membelah
samudra luas. Tawa dan air mata, hujan dan badai,
silih berganti mewarnai pengembaraan seorang diri.
Namun betapa Cinta demikian dalam, hingga luas samudra
menjadi sebutir pasir semata.

Kekasihku,
Tak lama lagi, perahuku akan merapat ke dermaga Cinta
kita. Sambutlah aku disana, dengan segala kecantikan
dan kejujuranmu yang tiada duanya itu.

Dan kita akan pulang kerumah. Rumah mungil di tepi
danau, dengan taman yang asri dan pemandangan indah.
Kan kita isi hari dengan penuh kasih sayang.
Kan kita taburkan cinta ke delapan penjuru angin, agar
tercipta harmoni,

Sampai kita diambil dari dunia fana.

Kekasihku Reviewed by NajlA On Tuesday, May 2, 2006, at 1:13 PM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Kekasihku" by NajLa pada hari Tuesday, May 2, 2006 waktu 1:13 PM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Kekasihku ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Kekasihku yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: