cinta dan kerinduan

cinta dan kerinduan

Friday, June 23, 2006

cinta dan kerinduan

aku mencintaimu
apa kau tahu?
tentu saja, kau tidak tau
aku tak ingin kau tau...belum, mungkin nanti
nanti jika sudah saatnya aku mampu kehilanganmu

aku menunggu
aku lelah
kau menempatkanku diposisi sulit, dimana hatimu padaku, tapi ragamu
ada bersamanya
aku ingin menunggu tapi sampai kapan?
aku sudh lelah

aku mengerti bagaimana keadaanmu
tapi kau tidak boleh lemah
apapun pilihanmu aku terima

jangan melihatku seperti itu
hatiku hancur sebab tanganmu melingkar pada bahunya
dan aku ingin mengutuknya karena aku ingin aku ditempat itu

aku tertawa padanya, padamu
tapi hatiku menangis, berdarah dan terluka
Tuhan, betapa aku mencintaimu



Tersenyumlah kau pujaanku
Bahagialah kau kasihku
karna hanya semua itu
yang bisa tenangkan hatiku

Lepaskanlah sejenak keluh kesahmu
sampaikan segala gelisahmu padaku
dan takkan kubiarkan
derita datang membelaimu

Dekap erat tubuhku
dan rasakan betapa aku menyayangimu
biarkanlah jiwaku
menyentuh relung hatimu.......
karna kau adalah sayangku.....



jika kau bertanya...
mengapa aku begitu mengasihimu
mengapa aku begitu mudah melupakan kesalahanmu
mengapa aku begitu rela berkorban demi orang seperti kamu
mengapa aku begitu sulit menghilangkan dirimu dari hati dan pikiranku
mengapa aku begitu mencintaimu
aku tak punya jawabannya...
aku hanya tau kamu adalah anugrah terindah pemberian Sang Khalik...
hai dunia...lihatlah bahagiaku
aku meraih lagi gembira itu...gembira yang sama
aku merengkuh kembali kesempatan itu...
kesempatan berada dekat dengan diri itu
kesempatan berbagi cerita dengan orang itu
kesempatan menatap wajah itu lekat-lekat
kesempatan mendengar suara dan tawa itu
kesempatan melihat senyum itu
kesempatan menertawakan kekonyolan itu
kesempatan merasa kesal karena tingkahlaku itu
kesempatan mencium aroma tubuh itu
kesempatan menenggelamkan diri dalam hangat perhatian itu
kesempatan yang sama seperti yang ku punya dulu
semuanya sungguh masih sama
diri yang sama
suara dan tawa yang sama
senyum yang sama
tatapan mata yang sama
perhatian yang sama
aroma tubuh yang sama
hai dunia...dengar kataku
aku sungguh tak miliki apapun untuk pertahankan semua yang sama itu
aku hanya miliki kepercayaan dan harapan
jadi tolong...ku mohon dengar pintaku
surga dan dunia...
jangan ambil satu-satunya kekuatanku
jangan biarkan satu-satunya senjataku lenyap



lihat...
dalam deritamu tersimpan bahagiamu
untuk melihatnya
tunggu saja...
dengar...
dalam sepimu muncul merdu musik tarian
untuk menikmatinya
tunggu saja...
tunggu...diam...renugnkan...nikmati...
harapanmu...
percaya...harapan akan menjadikan hidup yang
Tuhan titipkan padamu semakin bermakna


ingin menangis...tak bisa menangis
ingin tertawa...tak dapat tertawa
ingin tersenyum...tak kuasa tersenyum
ingin teriak...tak kuat tuk teriak
sekat membatasi dunia nyata dan impian
melahirkan sebuah dilema...

tangis tak berairmata
tawa menyayat hati
senyuman menyedihkan
teriakan pilu menghancurkan
dinding memisahkan cinta dan logika
mendirikan sebuah dilema...

diri rapuh terjeput kaku
hati pilu hancur
memaksa tetap bertahan
merasa pahit sebuah dilema...

cinta dan kerinduan Reviewed by NajlA On Friday, June 23, 2006, at 5:42 PM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "cinta dan kerinduan" by NajLa pada hari Friday, June 23, 2006 waktu 5:42 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel cinta dan kerinduan ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai cinta dan kerinduan yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.