Equilibrium

Friday, June 30, 2006
Equilibrium

******
Karena Wanita ingin di mengerti,...
Manjakan dia dengan kasih sayang,..
******

Kebanyakan pria, terutama yang bertipikal flambo(yant)
melanko(list) romantis, pasti setuju dengan proposisi
tersebut diatas.

Wanita itu unik. Oleh karenanya, dia niscaya
dimanjakan dengan kasih sayang yang tulus.

Namun, proposisi di atas akan menimbulkan kontradiksi,
jika kita sedikit saja memperbandingkannya dengan
paham universal semisal Egalitarian.

Lebih jauh, akan timbul pertanyaan, bagaimana dengan
wanita yang terlahir untuk "memberi"?

Mari, kita perdamaikan kontradiksi dengan pemahaman
bahwa Kesejatian Cinta ada dalam suatu Equilibrium;
keseimbangan hakiki antara memberi dan menerima.

Karena, untuk itulah perempuan dilahirkan.

~~~




Wahai engkau yang Indah,..
Engkau yang tercipta dari tulang rusuk Adam,..

Ketika mentari pagi merona merah,
Engkau tersenyum dalam asa tuk sambut hari. Dan engkau
tebarkan semerbak Cinta pada dunia, tanpa lelah
menghujam jiwa.

Wahai engkau yang jelita,..
Engkau yang duduk sama rendah, pun berdiri sama tinggi
dengan mana tulang rusuknya telah hilang satu,..

Kala malam menghampiri, kau basuh jiwa dengan air
pengertian yang layak akan Cinta,..Dan dengan itu,
engkau bercahaya bagai permata, di hadapan pujangga.

Wahai engkau yang cantik,..
Sampaikan pada dunia betapa engkau bisa,..

Menjadi air ketika terik membakar
Menjadi api tatkala cinta hampir padam.

Sebab apalah artinya kumbang,
kalau tak ada sang Bunga?


+Don Vincenzo Corleone+

Equilibrium Reviewed by NajlA On Friday, June 30, 2006, at 11:15 AM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Equilibrium" by NajLa pada hari Friday, June 30, 2006 waktu 11:15 AM, dalam kategori . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Equilibrium ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Equilibrium yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: