Puisi Cinta Remaja : Cinta Yang Rapuh 2

Friday, June 5, 2009
Puisi Cinta Remaja : Cinta Yang Rapuh 2

Asa yang telah pudar tersapu air mata
mengering tapi masih berbilur diguratan wajah
tergores luka cinta yang pernah kau tinggalkan
kau campakan dibibir lidahmu
terhempas direlung hatiku saat kau utarakan
bersama orangtuamu

kau berteriak kepadaku
dengan suara-surara yang selama ini
memang sering kau lontarkan kepadaku
"emoh,,,,,emoh, ,,emoh Pa!"
pokoknya aku emoh , aku minta cerai"
itu kata-kata kasar terakhirmu padaku

aku tersentak,
tubuhku ngilu melihat zahra buah hatiku
menatap kosong tanpa mengerti
tanpa bisa memaknai setiap desah kami yang tersungkur
terjerembab oleh ego yang terus membara

aku sadar siapa aku,
seorang ayah yang tak bisa beri banyak kebahagiaan untukmu
aku hanya seorang papa
seorang yang hanya punya cinta
tapi apa makna cinta buat rumahtangga?
tanpa harta aku tak berarti apa-apa

kau memilih berpaling ke dada pria
kepelukan lelaki yang lebih bermakna
untuk ukuranmu tapi bukan untuk zahra
zahra yang mungil
zahra yang lucu
zahra yang belum tahu arti dosa
kau tinggalkan
hanya untuk mereguk madu cinta
penuh erangan di tempak dulu
kau pernah memberi keperawananmu pada sahabatnya

Puisi Cinta Remaja : Cinta Yang Rapuh 2 Reviewed by NajlA On Friday, June 5, 2009, at 8:43 PM Rating: 5
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Puisi Cinta Remaja : Cinta Yang Rapuh 2" by NajLa pada hari Friday, June 5, 2009 waktu 8:43 PM, dalam kategori , , . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Puisi Cinta Remaja : Cinta Yang Rapuh 2 ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Puisi Cinta Remaja : Cinta Yang Rapuh 2 yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.

No comments: