Sunday, December 24, 2006
Labels:
Puisi Remaja
GERIGI CINTA... Saat cita datang...
Mengelu-elu harap
Menjadi tongkat tumpuan
Saat tiba kado hitam
Maka tahu... rapuhlah ia
Roda gerigi cinta terhenti
Pedih luka mata sembilu...
Namun hanya sekelabat ia
Menghambat roda gerigi
Cukup sesaat saja!
Roda gerigi cinta kembali gerak
Mengubah ajaib racun jadi madu
Walau ia tertatih
Langkah-langkahnya berkumandang
Kenangan indah tetap menggema
Namun perih tetap terpendam
Agar ia tetap menjadi pecinta
Walau terluka tetaplah menjadi
Sumur oase di debu sahara
Air langit menghidupi tanah mati
Tetesan air yang melubangi cadas
Hangatnya cahaya di negeri es
Memberi...
Berharap kebaikan untuknya
Selamanya...
Dan roda gerigi cinta terus berputar
Hingga karat menghancurkannya
GERIGI CINTA...
Reviewed by NajlA On Sunday, December 24, 2006, at 5:07 PM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "GERIGI CINTA..." by NajLa pada hari Sunday, December 24, 2006 waktu 5:07 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel GERIGI CINTA... ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai GERIGI CINTA... yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "GERIGI CINTA..." by NajLa pada hari Sunday, December 24, 2006 waktu 5:07 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel GERIGI CINTA... ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai GERIGI CINTA... yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment