Sunday, December 24, 2006
Labels:
Puisi Remaja
Putus …Sudah biarlah aku berjalan sendiri
Meniti lorong kosong kehidupan
Kurelakan semua mimpi harapan
Hilang seiring lambaian tangan
Kulepas kisah impian terdahulu
Impian yang selalu terbayang
Tentang cinta tentang harapan
Ingin kulepaskan secepat hadirmu
Kukuatkan hati melangkah pergi
Semakin menjauh semakin jauh
Hingga tinggal satu titik tentangmu
Satu diantara yang tak terbilang
Kau pun menatap sepertiku
Menunduk lesu dalam hampa
Lenyap dalam lidah yang berkelu
Meski sesal biarkan itu berlalu
Waktu menginginkanku menunggu
Tetapi aku terlalu lemah dan rapuh
Bukankah arah kita sudah berbeda
Bukankah jalanmu sudah ditentukanNya
Kuberjalan seiring air mengalir
Dengan langkah yang kau yakini
Yang ku yakini
Dan yang Dia yakini
Putus …
Reviewed by NajlA On Sunday, December 24, 2006, at 5:15 PM
Rating:
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Putus …" by NajLa pada hari Sunday, December 24, 2006 waktu 5:15 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Putus … ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Putus … yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
Saat ini kamu sedang membaca artikel "Putus …" by NajLa pada hari Sunday, December 24, 2006 waktu 5:15 PM, dalam kategori Puisi Remaja . Kamu boleh menyebarluaskan artikel Putus … ini dengan menyertakan link sumber dari blog ini. Mudah-mudahan Artikel Mengenai Putus … yang ada di blog pom-ponkini bisa bermanfaat bagi semuanya.
No comments:
Post a Comment